Puisi Akrostik
Puisi Akrostik Malu, Diam, Bisu Rahmi Suryati R asa kian terpaku, malu tuk beranjak A sa bagai kabut yang menyelimut diatas ambang keyakinan H ilang, lalu tiba-tiba datang menyeret angin beku M emberi tanda, keadaan akan segera berbalik I lusi kian berburuk sangka M enyenggak diri yang tak bisa apa-apa A ngan terus mengikat tubuh N estapa pada akhirnya I ngin sesekali terlibat, namun diri terus membisu kaku S esudah itu pikiran kian beremuk